Ini ada dialog aneh
yang baru-baru ini berhasil aku capture pada tanggal 6 April 2012. Buku
Persembahan Kupu-Kupu ini diakui sebagai karya saudara Penulis Best Seller Akhi
Dirman Al Amin padahal ini adalah buku antologi (keroyokan)
Supadillah Terapi Visi = Kumcer Pak
Akhi Dirman Al Amin = Iya. 16 Kumcer
Supadillah Terapi Visi = Ha?..banyak kali pak anda sendiri yang
nulis ? Ini Self Publishing ya ?
Akhi Dirman Al Amin = Iya, tapi sudah masuk toko buku. Hasil
lomba tahun kemarin. Harganya juga murah Cuma 36 ribu. Buku ini alhamdulillah sudah masuk cetakan kedua dan juga beberapa
masuk toko buku
Pertanyaan
saya kok bisanya ya saudara Penulis Best Seller kita yang paling jujur sedunia
bisa mengakui bahwa ini adalah karya dia sendiri. Bisa dilihat diwebsitenya siapa-siapa
saja penulis buku PERSEMBAHAN KUPU-KUPU
Masuk
Toko Buku mana ??? Toko buku di Bima atau di pasar loak yang ada di Yogya yang
banyak menjual buku bajakan
PERSEMBAHAN KUPU-KUPU = PERSEMBAHAN TIPU-TIPU
Penulis
: Akhi Dirman Al-Amin, Fitri Aa, Binta Al Mamba, Riawaty Elyta, Nessa Kartika,
Dang Aji, Elaine Firdausza, Jaladara, Ratrya KA, dkk
Penyunting
: Adym
Desain
Sampul : Akhi Dirman Al-Amin
Harga
: 35.000
Cetakan
1 : November 2011
Aku
endapkan semua mimpi. Aku biarkan ia karam dalam lautan pikiranku.
Aku
tak mampu mendefinisikan rasaku. Apakah ayah benar ketika beliau berkata aku
sabar tetapi belum ikhlas?
Kutemukan
kalimat itu. Orangtua dan anak, ibarat daun dan ulat. Untuk melihat ulat
menjadi kupu-kupu, terkadang daun harus merelakan dirinya menjadi makanan ulat.
Aku
memilih!
Ya,
Dia harus memilih… ketika sang ayah sakit keras. Pilihan seperti apakah?
Itulah
cuplikan kisah mini yang sekaligus menjadi judul buku ini. Ini adalah kumpulan
kisah2 terbaik yang menyisihkan ratusan kisah mini dalam lomba menulis kisah
mini yang diadakan tahun 2010 yang lalu
Ini
beberapa nama-nama penulis yang mungkin saja kena tipu sama penulis Best Seller
paling jujur di Indonesia
Daftar
Isi :
Saksi
– Akhi Dirman Al-Amin - 6
Bangku
Taman - Lingga S Ambarita - 7
Dia
Yang Paling Dekat Denganmu - Viya Yanti Mala - 9
Persembahan
Kupu-kupu – Fitriatunnisah - 10
Curhat
pagi - Binta alMamBa - 12
Dreams
– Ardiyan - 13
Sunyi
Sang lelaki – Anazkia - 15
Perempuan
Penyeka Airmata - Nataya Charoonsri Rizani - 17
Kisah
Sang Pembunuh Tuhan – Rafif Amir Ahnaf - 18
Kue
Muffin, Siapa Namamu? – Fika - 19
Tidak
Takut Tuhan - Dian Onasis. - 20
Surei
Darel Aksa - Keajaiban Ibu - 21
Hani
Ankg - Kado Pertama - 22
Yazmin
Aisyah – Diam - 24
Mutaminah
- Di Ujung Senja - 25
Cipta
Arief Wibawa - Do'a Gelandangan - 26
Tia
Marty - Cinta Luar Biasa - 27
Lia
Herliana – Pulang - 28
Shoviana
Kesa - Norma (Bukan) Tanpa Norma - 29
Daniel
DH - Foto Dinding - 30
Oci
Aja - Obsesi Buat Kekasih - 31
Cipta
Arief Wibawa - Ada Hidup di Lampu Merah - 32
Endang
Ahmad Sri Sulistiya - Memenangkan kekalahan - 33
Nessa
kartika – Hanya Untuk Cinta - 34
Puan
Murhijriatul - Kerinduan Ibu - 35
Addzohiru
Tadullu ‘alal Bathin - Bintunnajah Al-Muhaddis - 36
Pengantin
Dadakan - Deni Kurniawan - 37
China
- Aliv Faizal Muhamma - 38d
Pergilah
Kau - Indah Purnamasa - 39ri
Cinta
Dalam Diam - Ahmad Daman Hu - 40ri
Pulang
- Qonita Mus 41a
Aku,
Senja dan Bintang - Puspa Rini - 42
Tiga
Rasa - Shabrina Ws - 44
Tuan
Putri Dalam Sebuah Cerita - Teita Futsufeita - 46
Lamaran
- Putu Felisia - 48
Tentang
Matematika - Gadis Aceh -49
Dua
Sisi Alam - Arieska Arif - 50
Rani
- Dian Mardi Safitri - 51
Terkabul
Seketika - Tuffah Jubaidi - 52
Insomnia
Setengah Matang – HajiMiskin - 53
Ini
Antara Kita Saja - Ami Susiani- 54
Happy
Mother Day - Siti Rokhani - 55
Dosa
Enam Tahun - Retno Adjie - 56
Kau
dan Kenangan - Hindraswari Enggar - 57
Kesempatan
Kedua - td_dewi - 58
Kan
Kusimpan Atas Nama Ayah - Rahmi Wahyuni - 59
Jeritan
Hati - Sri Devi Harahap 60
Pesan
dari Kaki Langit - Yuliza Sachira -61
Syair
Sengsara - Dang Aji - 63
Sentilan
Tuhan - Dwi Aprilytanti Handayani - 64
Mirip
Ibu - Erika Estriani - 65
Maaf
Ayah - Erny Anggraini - 67
Mencintai
Dalam Diam, - EPI RUSDIYANTI - 68
Kepastian
- Faricha Hasan - 69
Gamang
- Riawani Elyta - 70
Cintamu
Jahanam Bagiku - Rusmin Nuryadin - 72
Bukan
Kakak - Resti Fatmawati - 73
Berhenti
- Grace Mamahit- 74
Akhirnya
Aku Berjilbab – Sofi- 75
Air
Mata Surga - irhayati harun - 76
Ada
Apa Dengan Didik, Bu? - Ida Fitrie Dwiyanto - 77
Puing
- puing Hati - Mieny Angel - 78
Lafaz
Cinta di Bada Shubuh - Hadis Mevlana - 79
Merindu
Purnama - Evi Andriani - 80
Pilihan
Tuhan - Syarfina S. Malem - 81
Kunang
- kunang Jingga - Asrarudin Hamid - 82
Berharap
Angin Tak Pupus Tulisanku - Mia Wawa - 83
Terbakar
Cemburu- Naqiyyah Syam - 84
Episode
sesal - ratna dwi kumala s - 85
Bersamamu
Menyosngsong Cinta-Nya - Bayu Insani - 86
Harus
Hanya Terbiasa - Eka Natassa Sumantri - 87
Kepingan
Hati Sahabat - Devina Listasari - 89
Di
Tiang Gantungan - Adi Wijaya - 90
Bilik
478 - Nisa Risti Mustikasari - 91
Detik-detik
Menjelang Akhir Lajang - Abu Fathia - 92
Detik-detik
Terakhir - Phoenix Wibowo - 93
Jika
Cinta Itu Buta - Tania Bunga - 94
Di
Atas Bus Pagi - Kiandra Aesha - 95
Rintihan
Sesal - Wicha Spicca Breeze - 96
Lentera
Purnamaku - Taufiq Juansyah Putra Iskandar – 97
Kau
Hanya Untuk Dikenang - Tina Yanes- 99
Kamil
& Kamila - Nur Purnamawati - 100
Indahnya
Hidup - Budi Santoso - 101
Hujan
Prasangka - Prima Citra Devi - 103
Masih
Ada Hujan - Alfi Syahriyani - 104
Harga
Waktuku - Afin Yulia - 105
Di
Bawah Tiang Bendera - Sahid Salahuddin - 106
Rembulan
dan Lyra - Shafira Green Sulaiman -107
Prapti
– Jaladara - 108
Es
Krim Hari raya - Ary Nur Azizah - 109
Maret
Biru Saat Langit Dhuha - Nurhidayati Asy.Syifa Triono - 110
Ukhuwah
Itu - Eka Putri - 111
Surprise
- Tety En - 113
SMS
Untuk Bumi - Wulandari Imaniar - 114
Seperti
Laut Dengan Asinnya - Elaine Firdausza - 117
Selingkuh
- Reny Payus - 118
Perasaan
Istri – Ruhendi - 119
My
Superhero - Lili Agustini - 120
Menghambur
Bersama Pelangi - Septiana Budyastuti - 121
Malam
pertama yang Membuatku Tahu - Abrar Rifai - 122
Kunci
Itu Bernama Usaha - Deki Zett - 123
Hatiku
Menjerit - Noviyanti Andriyana - 124
Cinta
Tak Bersyarat – Ardhiana - 125
Air
Mata bercerita - Sely Indraswari - 126
Untukmu
Dinda – Julkifli - 127
Bukan
Cinta Murahan - Ency Aqwa - 128
Di
Sini Hujan Deras Sekali - Abdillah Putra Siregar - 129
Riri
- Dila Saktika Negara - 130
Beban
- Scarlet Dedek - 131
Antara
kerupuk Binjai dan Asinan Betawi - Fiyan Arjun - 132
Syahidah
- Utomo Priyambodo - 133
Jodohku
di simpang lampu merah - Rizki Ardhani Situmorang - 134
Hijab
Melindungiku - Ami widiastuti - 135
Undian
berhadiah - Najwa Fahrini - 136
Lepaskan
Aku! – Santi Artanti - 137
Melepas
Cintamu Pergi - Nisa Diniah - 138
Sial
- Prito Windiarto - 139
Mawar
Putih - Amerul Rizky - 140
Rumah
Langit - Julian Khairul Al-Hafidz - 141
Rumah
Penuh Cinta - Monica Angen - 142
Cinta
- Alm.Wisnu Aditya P - 143
Senyum
Simpul - Arif Iman Sentosa - 144
Jujur,
saya membenci anda - Galih Citra Yogyanti - 145
Ayah
Terbaik - Firma Agnes Ramadhan - 146
Persahabatan
Bukanlah Akhir … - Ratrya Khansa Amira - 147
Pasrah
- Ratih Indah Lestari - 148
Yang
Tak Kan Kembali - Nurul Qamar - 149
Tegar
Cinta Indonesia - Riya Adz Dzaki - 150
Aku,
Ramadhan dan Gadis kecilku - Vanda Nur Arieyani - 151
Bak
Otak Komputer - Rose Hestiningsih - 152
Dia
- Renna Vindhy Magdhalenn - 153
146.
Beli Sabun Dapat Mobil - Cut Rina Meutia - 154
Kisah
Dari Masa Silam - M. Wahyu Amiruddin - 155
Memahami
Seorang Aabang - Zendagi Migzara - 156
Kebahagiaan
Yang Berlebihan - Annisa Qisthia Fathdhieny -157
145.
TerimakasihYa Allah Untuk Semuanya – Alimin - 158
Membiarkan
waktu mentertawaiku - Neo Mujahid - 160
.
Gema takbir Yang Bertalu – Sutono - 161
Pintu
Selamat - Armi S. Leanis - 162
Jodoh
Untuk Adikku - Fauzan Harry Saktyawan – 163
Bagi
rekan-rekan penulis yang punya masalah kasus Penipuan oleh Inzpirazone atau
Umahaju bisa mengirimkan cerita anda beserta bukti-bukti berubah bukti
transfernya ke email : umahaju.inzpirazone@gmail.com
Cerita
tentang kasus penipuan lain yang menimpa saudara-saudara di dunia maya yang
tidak ada kaitannya dengan kasus INZPIRAZONE bisa juga di sharing di blog ini. Karena
blog ini dikhususkan buat berkeluh-kesah bagi para korban-korban penipuan di
dunia maya.
Tertanda
:
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Sumber
: http://www.facebook.com/akhidirman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar